Jumat, 28 Maret 2014

Untuk hati yg resah, Allah telah menjawab dalam Al-Qur'an

1. Mengapa Allah menciptakan ku … ?
"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada- Ku". (QS. Az-Zariyat : 56)

2. Mengapa Allah menguji ku … ?
"Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan ‘kami telah beriman’ dan mereka tidak di uji … ?". (QS. Al-Ankabut : 2)

3. Mengapa Allah memberi ujian seberat ini …?
"… boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagi mu. Dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui". (QS. Al- Baqarah : 216)

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya". (QS. Al- Baqarah : 286)

4. Ya Allah, aku hanya mampu berkeluh kesah pada MU…

"Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah". (QS. Al-Ma’arij : 19-20)

5. Apa yg harus aku lakukan ya Rabb … ?
"Dan mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat. Dan shalat itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yg khusuk". (QS. Al-Baqarah : 45)

"Wahai orang-orang yg beriman … ! Mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yg sabar". (QS. Al-Baqarah: 153)

"Maka bersabarlah engkau dengan kesabaran yg baik". (QS. Al-Ma'arij :5)
"… Berdo'alah kepada –Ku, niscaya akan Aku kabulkan …". (QS.al-Mu’min : 60)
"(yaitu) orang-orang yg beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat allah hati menjadi tentram". (QS. Ar-Ra'd : 28)

6. Do'a ku …
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah engkau bebani kami dengan beban yg berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yg tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir". (QS. Al-Baqarah : 286)

"Ya Tuhan ku, lapangkanlah dada ku, dan mudahkanlah untuk ku urusan ku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidah ku". (QS. Thaha : 25-27)

"Ya Tuhan ku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yg telah Engkau anugerahkan kepada kedua orang tua ku dan agar aku mengerjakan kebajikan yg engkau ridhai, dan masuknlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba- Mu yg shaleh". (QS. An-Naml : 19)

Aamiin ya Rabbal'alamin
Written by: dian
belajar agama , Updated at: 07.25

10 PAHALA APA YANG TIDAK PERNAH TERPUTUS

"Jika anak Adam meninggal, amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak yang soleh yang berdoa kepadanya". (HR. Muslim)

Hadis diatas menjelaskan amal perbauatan seseorang akan terputus ketika dia meninggal dunia sehingga dia tidak lagi bisa mendapat pahala. Namun, ada tiga hal yang pahalanya terus mengalir walaupun pelakunya sudah meninggal dunia, yaitu amal jariah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak saleh.

Dalam Riwayat Ibn Majah, Rasulullah SAW, menambahkan tiga amal diatas, Rasulullah bersabda "Sesungguhnya amal dan kebaikan yang terus mengiringi seseorang ketika meninggal dunia adalah ilmu yang bermanfaat, anak yang dididik agar menjadi saleh, mewakafkan Al Quran, membangun masjid, membangun tepat penginapan bagi para musafir, membuat irigasi, dan bersedekah" (HR. Ibnu Majah)

Menurut Imam As-Suyuti (911 H), bila semua hadis mengenai amal yang pahalanya terus mengalir walau pelakunya sudah meninggal dunia dikumpulkan, semuana berjumlah 10 amal, yaitu sebagai berikut :

1. Ilmu yang bermanfaat
2. doa anak saleh,
3. sedekah jariah (wakaf),
4. menanem pohon kurma atau pohon-pohon yang buahnya bisa dimanfaatkan,
5. mewakafkan al quran, buku, atau kitab,
6. berjuang dan membela tanah air,
7. membuat sumur,
8. membuat irigasi,
9. membangun tempa penginapan bagi para musafir,
10. membangun tempat ibadah dan belajar,

kesepuluh hal tersebut menjadi amal yang pahalanya terus mengalir karena orang yang masih hidup akan terus mengambil manfaat dari ke 10 hal tersebut.
Semoga kita selalu mendapatkan ilmu, hidayah dan perlindungan Allah Subhana wata’ala dimanapun kita berada...

Aamiin ya Rabbal’alaamiin....
Written by: dian
belajar agama , Updated at: 07.24

8 KUNCI PEMBUKA SURGA


PERTAMA: AL ‘ILMU (MENGETAHUI)

Maksudnya adalah anda harus mengetahui arti (makna) Laa ilaaha illallah secara benar. Adapun artinya adalah: “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah.”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Barang siapa mati dalam keadaan mengetahui bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, niscaya dia akan masuk syurga.” (HR. Muslim)

Seandainya anda mengucapkan kalimat tersebut, tetapi anda tidak mengerti maknanya, maka ucapan atau persaksian tersebut tidak sah dan tidak ada faedahnya.

KEDUA: AL YAQIN (MEYAKINI)

Maksudnya adalah anda harus menyakini secara pasti kebenaran kalimat Laa ilaaha illallah tanpa ragu dan tanpa bimbang sedikitpun. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan aku adalah utusan Allah. Tidaklah seorang hamba bertemu dengan Allah sambil membawa dua kalimat syahadat tersebut tanpa ragu kecuali pasti dia akan masuk syurga.” (HR. Muslim)

KETIGA: AL QOBUL (MENERIMA)

Maksudnya anda harus menerima segala tuntunan Laa ilaaha illallah dengan senang hati, baik secara lisan maupun perbuatan, tanpa menolak sedikit pun. Anda tidak boleh seperti orang-orang musyrik yang digambarkan oleh Allah dalam Al Qur’an:

إِنَّهُمْ كَانُوا إِذَا قِيلَ لَهُمْ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ يَسْتَكْبِرُونَ * وَيَقُولُونَ أَئِنَّا لَتَارِكُو آلِهَتِنَا لِشَاعِرٍ مَجْنُونٍ

“Orang-orang yang musyrik itu apabila di katakan kepada mereka: (ucapkanlah) Laa ilaaha illallah, mereka menyombongkan diri seraya berkata: Apakah kita harus meninggalkan sesembahan-sesembahan kita hanya karena ucapan penyair yang gila ini?” (Ash Shaffat: 35-36)

KEEMPAT: AL INQIYAD (TUNDUK PATUH)

Maksudnya anda harus tunduk dan patuh melaksanakan tuntunan Laa ilaaha illallah dalam amal-amal nyata. Allah subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَأَنِيبُوا إِلَى رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ

“Kembalilah ke jalan Tuhanmu, dan tunduklah kepada-Nya.“ (Az-Zumar: 54)

Allah Ta’ala juga berfirman:

وَمَنْ يُسْلِمْ وَجْهَهُ إِلَى اللَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى

“Dan barang siapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang pada ikatan tali yang amat kokoh (yakni kalimat Laa ilaaha illallah).” (Luqman: 22)

KELIMA: ASH SHIDQ (JUJUR ATAU BENAR)

Maksudnya anda harus jujur dalam melaksanakan tuntutan Laa ilaaha illallah, yakni sesuai antara keyakinan hati dan amal nyata, tanpa disertai kebohongan sedikit pun.

Nabi Shalallahu ‘alahi wa sallam bersabda:

“Tidaklah seseorang itu bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad itu adalah hamba dan utusan-Nya, dia mengucapkannya dengan jujur dari lubuk hatinya, melainkan pasti Allah mengharamkan neraka atasnya.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

KEENAM: AL IKHLAS (IKHLAS)

Maksudnya anda harus membersihkan amalan anda dari noda-noda riya’ (amalan ingin dilihat dan dipuji oleh orang lain), dan berbagai amalan kesyirikan lainnya.

Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya Allah mengharamkan neraka bagi orang yang mengucapkan Laa ilaaha illallah semata-mata hanya untuk mengharapkan wajah Allah Azza wa Jalla.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

KETUJUH: AL MAHABBAH (CINTA)

Maksudnya anda harus mencintai kalimat tauhid, tuntunannya, dan mencintai juga kepada orang-orang yang bertauhid dengan sepenuh hati, serta membenci segala perkara yang merusak tauhid itu.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَتَّخِذُ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَنْدَادًا يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ اللَّهِ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِلَّهِ

“Dan di antara manusia ada yang membuat tandingan-tandingan (sekutu) selain Allah yang dicintai layaknya mencintai Allah. Sedangkan orang-orang yang beriman, sangat mencintai Allah di atas segala-galanya).” (Al-Baqarah: 165.

Dari sini kita tahu, Ahlut Tauhid mencintai Allah dengan cinta yang tulus bersih. Sedangkan ahlus syirik mencintai Allah dan mencintai tuhan-tuhan yang lainnya. Hal ini tentu sangat bertentangan dengan isi kandungan Laa ilaaha illallah.(ed,).

KEDELAPAN: AL KUFRU BIMAA SIWAAHU (MENGINGKARI SESEMBAHAN YANG LAIN)

Maksudnya anda harus mengingkari segala sesembahan selain Allah, yakni tidak mempercayainya dan tidak menyembahnya, dan juga anda harus yakin bahwa seluruh sesembahan selain Allah itu batil dan tidak pantas disembah.

Allah Subhanahu wa Ta’ala menyatakan:

فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِ?نْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى لا انْفِصَامَ لَهَا

“Maka barang siapa mengingkari thoghut (sesembahan selain Allah) dan hanya beriman kepada Allah, maka sesungguhnya dia telah berpegang teguh pada ikatan tali yang amat kokoh (yakni kalimat Laa ilaaha illallah), yang tidak akan putus ….” (Al-Baqarah: 256)

Saudaraku kaum muslimin, dari sini dapatlah kita ketahui, bahwa orang yang mengucapkan kalimat Laa ilaaha illallah hanya dengan lisannya tanpa memenuhi syarat-syaratnya, dia bagaikan orang yang memegang kunci tak bergerigi, sehingga mustahil baginya untuk membuka pintu syurga, walaupun dia mengucapkannya lebih dari sejuta banyaknya. Karena itu perhatikanlah!

shalawat dam salam tercurahkan untuk baginda Rasulullah Muhammad Saw. Allahumma Shali a'laa sayyidinaa Muhammad wa 'alaa alihi Sayyidinaa Muhammad.

Ya Allah, bimbinglah kami agar tetap berada di jalan-Mu, wafatkanlah kami dalam keadaan khusnul khatimah, dan rahmatilah kami semua yang mengucapkan "Aamiin" di kolom komentar.

Aamiin ya Rabbal'alamiin
Written by: dian
belajar agama , Updated at: 07.19

7 keutamaan membaca shalawat berdasarkan Al Qur’an dan hadits-hadits shahih

1. Shalawat adalah perintah Allah yang juga dilakukan-Nya dan dilakukan MalaikatNya

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya". (QS. Al Ahzab : 56)

2. Membaca shalawat satu kali akan diganjar dengan shalawat (rahmat) dari Allah 10 kali

مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا

“Barangsiapa membaca shalawat kepadaku sekali, maka Allah akan memberinya shalawat (rahmat) sepuluh kali” (HR. Muslim)

3. Orang yang paling banyak bershalawat adalah orang yang paling dekat dengan Rasulullah, kelak di hari kiamat

أَوْلَى النَّاسِ بِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً

“Orang yang paling dekat denganku di hari kiamat nanti adalah dia yang paling banyak bershalawat kepadaku” (HR. Tirmidzi; hasan)

4. Shalawat juga akan dibalas/dijawab oleh Rasulullah

مَا مِنْ أَحَدٍ يُسَلِّمُ عَلَىَّ إِلاَّ رَدَّ اللَّهُ عَلَىَّ رُوحِى حَتَّى أَرُدَّ عَلَيْهِ السَّلاَمَ

“Tidak seorangpun yang mengucapkan shalawat kepadaku melainkan Allah akan mengembalikan nyawaku sehingga aku bisa membalasnya.” (HR. Abu Dawud; shahih)

5. Orang yang banyak bershalawat –terutama saat nama beliau disebut- akan dimuliakan Allah

رَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَىَّ

“Hinalah orang yang disebut namaku di depannya, namun ia tidak bershalawat kepadaku” (HR. Tirmidzi; hasan)

6. Orang yang banyak bershalawat –terutama saat nama beliau disebut- tidak dicatat sebagai orang yang pelit

الْبَخِيلُ الَّذِى مَنْ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَىَّ

“Orang yang pelit adalah orang yang tidak bershalawat kepadaku ketika namaku disebutkan di sisinya” (HR. Tirmidzi; hasan shahih)

7. Membaca shalawat di awal doa merupakan adab dan salah satu faktor dikabulkannya doa

سَمِعَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- رَجُلاً يَدْعُو فِى صَلاَتِهِ لَمْ يُمَجِّدِ اللَّهَ تَعَالَى وَلَمْ يُصَلِّ عَلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَجِلَ هَذَا . ثُمَّ دَعَاهُ فَقَالَ لَهُ أَوْ لِغَيْرِهِ إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِتَحْمِيدِ رَبِّهِ جَلَّ وَعَزَّ وَالثَّنَاءِ عَلَيْهِ ثُمَّ يُصَلِّى عَلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- ثُمَّ يَدْعُو بَعْدُ بِمَا شَاءَ

Rasulullah mendengar seseorang berdoa tanpa membaca tahmid kepada Allah juga tidak bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Maka beliau bersabda, “Orang ini terburu-buru.” Kemudian beliau memanggil orang tersebut lalu bersabda, “Jika kalian berdoa maka hendaklah ia membaca tahmid kepada Rabbnya dan memuji kepadaNya, lalu bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Setelah itu berdoalah sesukanya.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi; hasan shahih)

shalawat dam salam tercurahkan untuk baginda Rasulullah Muhammad Saw. Allahumma Shali a'laa sayyidinaa Muhammad wa 'alaa alihi Sayyidinaa Muhammad.

Ya Allah, terimalah amal ibadah kami, shalat kami, puasa kami, zakat kami, dan amal kami yang lainnya, bimbinglah kami agar tetap berada di jalan-Mu, dan berikanlah kami semua yang mengatakan "ALLAHUAKBAR" di kolom komentar mendapatkan pasangan hidup yang setia, sholeh dan sholehah serta anak keturunan yang bisa menentramkan hati dan jiwa kami.
Aamiin ya Rabbal'alamiin
Written by: dian
belajar agama , Updated at: 07.15

10 WASIAT Rasulullah Saw kepada Putrinya (Fatimah r.ha) :

(Ayah & Ibu / yang belum menikah & yang belum punya Anak pun harus baca, dan katakan ALLAHUAKBAR di kolom komentar bahwa Allah akan memberikan Anda jodoh dan anak keturunan yang sholeh& sholeha)

1.Wahai Fatimah ! Sesungguhnya wanita yang membuat tepung untuk suami dan anak-anaknya, kelak Allah akan tetapkan baginya kebaikan dari setiap biji gandum yang diadonnya, dan juga Allah akan melebur kejelekan serta meningkatkan derajatnya.

2.Wahai Fatimah ! Sesungguhnya wanita yang berkeringat ketika menumbuk tepung untuk suami dan anak-anaknya, niscaya Allah akan menjadikan antara neraka dan dirinya tujuh tabir pemisah.

3.Wahai Fatimah ! Sesungguhnya wanita yang meminyaki rambut anak-anaknya lalu menyisirnya dan kemudian mencuci pakaiannya, maka Allah akan tetapkan pahala baginya seperti pahala memberi makan seribu orang yang kelaparan dan memberi pakaian seribu orang yang telanjang.

4.Wahai Fatimah ! Sesungguhnya wanita yang membantu kebutuhan tetangga-tetang ganya, maka Allah akan membantunya untuk dapat meminum Telaga Kautsar pada hari kiamat nanti.

5.Wahai Fatimah ! Yang lebih utama dari seluruh keutamaan di atas adalah keridhaan suami terhadap istri. Andaikata suamimu tidak ridha kepadamu,maka aku tidak akan mendoakanmu. Ketahuilah Fatimah, Kemarahan suami adalah kemurkaan Allah.

6.Wahai Fatimah ! Disaat seorang wanita hamil, maka malaikat memohonkan ampunan baginya, dan Allah tetapkan baginya setiap hari seribu kebaikan, serta melebur seribu kejelakan. Ketika seorang wanita merasa sakit akan melahirkan, maka Allah tetapkan pahala baginya sama dengan pahala para Pejuang Allah. Disaat seorang wanita melahirkan kandungannya, maka bersihlah dosa-dosanya seperti ketika dia dilahirkan dari kandungan ibunya. Disaat seorang wanita meninggal karena melahirkan, maka dia tidak akan membawa dosa sedikit pun, didalam kubur akan mendapat taman yang indah yang merupakan bagian dari taman surga. Allah memberikan padanya pahala yang sama dengan pahala seribu orang yang melaksanakan ibadah haji dan umrah, dan seribu malaikat memohonkan ampunan baginya hingga hari kiamat.

7.Wahai Fatimah! Disaat seorang istri melayani suaminya selama sehari semalam, dengan rasa senang dan ikhlas, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya serta memakaikan pakaian padanya dihari kiamat berupa pakaian yang serba hijau, dan menetapkan baginya setiap rambut pada tubuhnya seribu kebaikan. Allahpun akan memberikan kepadanya pahala seratus kali ibadah haji dan umrah.

8.Wahai Fatimah! Disaat seorang istri tersenyum dihadapan suaminya, maka Allah akan memandangnya dengan pandangan penuh kasih.

9.Wahai Fatimah! Disaat seorang istri membentangkan alas tidur untuk suaminya dengan rasa senang hati, maka para malaikat yang memanggil dari langit menyeru wanita itu agar menyaksikan pahala amalnya, dan Allah mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.

10.Wahai Fatimah! Disaat seorang wanita meminyaki kepala suami dan menyisirnya, meminyaki jenggotnya dan memotong kumisnya serta kuku-kukunya, maka Allah akan memberi minuman yang dikemas indah kepadanya, yang didatangkan dari sungai-sungai surga. Allah pun akan mempermudah sakaratul maut baginya, serta menjadikan kuburnya bagian dari taman surga. Allah pun menetapkan baginya bebas dari siksa neraka serta dapat melintasi shirathal mustaqim dengan selamat.

Subhanallah

Betapa Agung dan mulianya wasiat Rasulullah Saw ini, shalawat dam salam tercurahkan untuk baginda Rasulullah Muhammad Saw. Allahumma Shali a'laa sayyidinaa Muhammad wa 'alaa alihi Sayyidinaa Muhammad.

Ya Allah, berikanlah kami pasangan hidup yang setia, sholeh dan sholehah serta anak keturunan yang bisa menentramkan hati dan jiwa kami.

Aamiin ya Rabbal'alamiin
Written by: dian
belajar agama , Updated at: 02.01

10 JENIS SOLAT YANG TIDAK DITERIMA OLEH ALLAH S.W.T :

Rasulullah S.A.W. telah bersabda : "Sesiapa yang memelihara solat, maka solat itu sebagai cahaya baginya, petunjuk dan jalan selamat dan barangsiapa yang tidak memelihara solat, maka sesungguhnya solat itu tidak menjadi cahaya, dan tidak juga menjadi petunjuk dan jalan selamat baginya." (Tabyinul Mahaarim)

Rasulullah S.A.W telah bersabda bahawa : "10 orang solatnya tidak diterima oleh Allah S.W.T, antaranya:

1. Orang lelaki yang solat sendirian tanpa membaca sesuatu.

2. Orang lelaki yang mengerjakan solat tetapi tidak mengeluarkan zakat.

3. Orang lelaki yang menjadi imam, padahal orang yang menjadi makmum membencinya.

4. Orang lelaki yang melarikan diri.

5. Orang lelaki yang minum arak tanpa mahu meninggalkannya(Taubat).

6. Orang perempuan yang suaminyamarah kepadanya.

7. Orang perempuan yang mengerjakan solat tanpa memakai tudung.

8. Imam atau pemimpin yang sombong dan zalim menganiaya.

9. Orang-orang yang suka makan riba'.

10. Orang yang solatnya tidak dapat menahannya dari melakukan perbuatan yang keji dan mungkar."

Sabda Rasulullah S.A.W : "Barang siapa yang solatnya itu tidak dapat menahannya dari melakukan perbuatan keji dan mungkar, maka sesungguhnya solatnya itu hanya menambahkan kemurkaan Allah S.W.T dan jauh dari Allah."

shalawat dam salam tercurahkan untuk baginda Rasulullah Muhammad Saw. Allahumma Shali a'laa sayyidinaa Muhammad wa 'alaa alihi Sayyidinaa Muhammad.

Ya Allah, terimalah amal ibadah kami, shalat kami, puasa kami, zakat kami, dan amal kami yang lainnya, bimbinglah kami agar tetap berada di jalan-Mu, dan berikanlah kami semua yang mengatakan "ALLAHUAKBAR" di kolom komentar mendapatkan pasangan hidup yang setia, sholeh dan sholehah serta anak keturunan yang bisa menentramkan hati dan jiwa kami.
Aamiin ya Rabbal'alamiin 

 
Written by: dian
belajar agama , Updated at: 02.00

Selasa, 25 Maret 2014

RAHASIA PENTING DIBALIK SUJUD SAAT SHOLAT


Seorang dokter di Amerika telah memeluk Islam karena beberapa keajaiban yang ditemuinya dalam penyelidikannya. Dia amat kagum dengan penemuan tersebut, sehingga tidak dapat diterima oleh akal fikiran.

Dia adalah seorang dokter neurologi. Setelah memeluk Islam, dia amat yakin akan pengobatan secara Islam dan dengan itu telah membuka sebuah klinik yang bertemakan "Pengobatan Melalui Al-Quran".

Kajian pengobatan melalui Al-Quran membuatkan obat-obatannya berpatokan apa yang terdapat di dalam Al-quran. Diantara cara-cara yang digunakan adalah berpuasa, mengkonsumsi madu, biji hitam (blackseed) dan sebagainya.

Apabila ditanya bagaimana dia tertarik untuk memeluk Islam, maka doktor tersebut memberitahu bahwa semasa beliau melakukan kajian urat saraf, terdapat beberapa urat saraf di dalam urat manusia yang tidak dimasuki oleh darah. Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara normal.

Setelah membuat kajian yang memakan waktu cukup lama, akhirnya beliau mendapati bahwa darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak manusia melainkan pada saat seseorang itu sedang sujud ketika mengerjakan Sholat.

Urat tersebut memerlukan darah hanya untuk beberapa saat saja. Yakni, darah hanya akan memasuki urat tersebut mengikut kadar Sholat waktu yang diwajibkan oleh Islam.

Columbia University State pernah melakukan penelitian tentang otak. Ternyata, di otak terdapat sebuah bagian yang tidak teraliri darah. Tapi, bagian tersebut dapat teraliri darah bila kita melakukan gerakan khusus seperti sujud yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu.

Walaupun tidak menyebutkan secara gamblang tentang waktu-waktu tersebut, tapi waktu-waktu tersebut berada sekitar Sholat Lima Waktu yang kita (Umat Islam) lakukan setiap hari.

Efek dari teraliri-nya bagian dari otak tersebut adalah dapat membuat kerja otak menjadi maksimal. Sehingga, kemampuan otak dalam bekerja (seperti, menghitung, menghapal, belajar dan lain-lain) bisa lebih baik dan tentunya menambah kecerdasan otak kita.

Begitulah keagungan ciptaan Allah. Jadi barang siapa yang tidak menunaikan Sholat, maka otaknya tidak akan dapat menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal.

Dengan demikian, kejadian manusia ini sebenarnya adalah untuk menganut agama Islam 'sepenuhnya' karena sifat fitrah kejadiannya memang telah dikaitkan oleh Allah dengan agama-Nya yang indah ini.

Kesimpulannya: Makhluk Allah yang bergelar manusia yang tidak Sholat, apalagi yang tidak beragama Islam, walaupun akal mereka berfungsi dengan secara normal tetapi sebenarnya dalam sesuatu keadaan mereka akan kehilangan keseimbangan dalam membuat keputusan yang normal. Terbukti kembali jika kitalah sebenarnya yang memiliki dasar darah yang baik, ketimbang pemeluk agama lain.

Justru itu, tidak heranlah jika manusia ini kadang kala tidak segan-segan untuk melakukan perkara-perkarayang bertentangan dengan fitrah kejadiannya, walaupun akal mereka mengetahui bahwa perbuatan yang akan dilakukan itu adalah salah dengan kehendak mereka.

Inilah adalah menggambarkan ketidak mampuan otak mereka untuk mempertimbangkan akan perbuatan mereka itu secara lebih normal. Maka dari itu tidak heran timbulnya bermacam-macam gejala-gejala sosial masyarakat masa kini. Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama mengambil hikmah dari kisah ini.

Ya Allah, terimalah sujud kami, jadikanlah bekas sujud kami ini menjadi penolong di akhirat kelak, dan masukkanlah kami kedalam golongan hamba-Mu yang bercahaya pada hari kebangkitan kelak.

Aamiin ya Rabbal'alamin
Written by: dian
belajar agama , Updated at: 05.31

Copyright @ 2013 Islam Agamaku.